🐰 Biografi Tokoh Wayang Dalam Bahasa Jawa
GunawanMaryanto. Gunawan Maryanto (10 April 1976 - 6 Oktober 2021) adalah aktor, penulis dan sutradara teater berkebangsaan Indonesia. Selain mengelola Teater Garasi, ia juga menyelenggarakan Indonesia Dramatic Reading Festival (IDRF) bersama Joned Suryatmoko setiap tahun di berbagai kota. Karya-karyanya berupa puisi, prosa dan kritik sastra
Soekarnodisemayamkan di Wisma Yaso, Jakarta dan dimakamkan di Blitar dekat makan ibunya, Ida Ayu Nyoman Rai. Presiden Soeharto memberikan gelar Pahlawan Proklamator kepada Soekarno pada peringatan Hari Pahlawan tahun 1986 berdasarkan Keppres 81/1986. Baca juga: Biografi Pangeran Diponegoro, Pemimpin Perang Jawa.
Pembelajaranmengenai cerita rakyat bahasa jawa tentunya bisa kamu temukan dalam pembelajaran bahasa jawa. Cerita wayang ramayana bahasa jawa rama dan shinta oleh. Cerita wayang bahasa jawa wayang yang merupakan budaya asli indonesia keberadaannya sudah berabad abad sebelum agama hindu masuk ke pulau jawa cerita wayang kaya akan sarat dengan
Padanomor satu ada kata 'kutuk' yang dalam bahasa Jawa memiliki definisi "ikan gabus," sedangkan pada nomor dua, kata 'kuthuk' memiliki arti 'anak ayam' Perbedaan Antara Huruf A dan Huruf O . Dalam menuliskan kata berbahasa Jawa antara A dan O ini sangat memrihatinkan, pasalnya masih sangat banyak orang Jawa juga salah kaprah.
Tokohtokoh Mahabharata dalam budaya wayang Jawa diadaptasi dari mitologi agama Hindu di India. Berikut adalah nama-nama dalam tokoh wayang Mahabharata. Abimanyu Resi Abyasa Amba Ambalika Ambika Antareja Antasena Arjuna Aswatama Baladewa Banowati Basupati Basudewa Bima Bisma Burisrawa Bayu Cakil Citraksa Citraksi Citrayuda Damayanti Dewayani
Abstract Wayang kulit sebagai budaya bangsa yang telah diakui oleh dunia dan dinobatkannya sebagai "Masterpiece" oleh UNESCO pada tahun 2003 sebagai budaya yang memiliki ciri khas dan karakter yang kuat dari tokoh maupun cerita pewayangannya (Kementrian Kebudayaan & Pariwisata, 2009).
ShaheerSheikh yang memerankan Arjuna dalam serial Mahabaratha di ANTV, pernah datang ke Jakarta bersama para tokoh-tokoh Pandawa. Para pengagum Arjuna begitu histeris ketika berkesempatan bertatap muka dan berdialog langsung dengan tokoh idolanya ini. Dalam pewayangan Mahabaratha, sebenarnya kisah ini berkaitan dengan mitos-mitos dan sejarah
Berikutbeberapa nama wali songo dan peranannya dalam menyebarluaskan agama Islam di Indonesia, khususnya di pulau Jawa : 1. Sunan Gresik - Walisongo. Walisongo. Maulana Malik Ibrahim di lahirkan di Campa (Kamboja), ayahnya bernama Barakat Zainul Alam yaitu seorang ulama besar di Maghrib.
BIOGRAFITOKOH SENIMAN SUNDA Assalamualaikum wr wb Terimakasih sudah berkunjung ke halaman blog ini. Selamat datang di bahasasunda.id.Perkenalkan blog ini berisi materi-materi pelajaran bahasa Sunda yang dikemas dalam media audio-visual untuk memberikan kesan belajar yang menyenangkan, mudah dipahami, dan memberikan banyak informasi baru kepada pengunjung.
0qj0. Contoh Teks Profil Tokoh dalam Bahasa Jawa Beserta Strukturnya – Apakah kamu sedang membutuhkan contoh teks profil tokoh Bahasa Jawa untuk mengerjakan tugas sekolah atau kuliah? Membuat tulisan bahasa jawa memang sulit. Banyak orang merasa lebih mudah jika harus membuat tulisan dalam bahasa Indonesia. Masyarakat Jawa Indonesia sendiri sudah mulai jarang memakai bahasa daerah. Terutama dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi yang tinggal di kota. Hal ini menambah kesulitan tersendiri untuk memahami bahasa daerah tersebut. Ketika di kota, kamu pasti juga jarang melihat orang-orang bercakap-cakap menggunakan bahasa daerah. Hal ini juga karena orang yang tinggal di kota berasal dari berbagai suku. Apa Pengertian Teks Profil Tokoh Bahasa JawaDaftar IsiApa Pengertian Teks Profil Tokoh Bahasa Jawa1. Irah-irahan 2. Babagan Sing Narik Kawigaten Sing Tau Dialami Dening Tokoh3. Tindak Tanduk, Gagasan sing Bisa dituladhaStruktur Teks Profil Tokoh Bahasa Jawa1. Orientasi2. Prastawa3. Reorientasi Kaidah Kebahasaan Teks Profil Tokoh Bahasa JawaCiri-Ciri Teks Profil Tokoh Bahasa JawaContoh Teks Profil Tokoh dalam Bahasa JawaContoh Teks Profil Tokoh Bahasa Jawa Daftar Isi Apa Pengertian Teks Profil Tokoh Bahasa Jawa 1. Irah-irahan 2. Babagan Sing Narik Kawigaten Sing Tau Dialami Dening Tokoh 3. Tindak Tanduk, Gagasan sing Bisa dituladha Struktur Teks Profil Tokoh Bahasa Jawa 1. Orientasi 2. Prastawa 3. Reorientasi Kaidah Kebahasaan Teks Profil Tokoh Bahasa Jawa Ciri-Ciri Teks Profil Tokoh Bahasa Jawa Contoh Teks Profil Tokoh dalam Bahasa Jawa Contoh Teks Profil Tokoh Bahasa Jawa tirachard-kumtanom Sebelum menuju contoh teks profil tokoh Bahasa Jawa, tentu perlu sekali memahami pengertiannya. Apakah kamu sudah mengetahuinya? Jika belum, simak penjelasan di bawah. Teks profil ini dapat disebut dengan biografi. Berdasarkan bentuknya termasuk ke dalam jenis teks naratif. Seperti namanya, teks profil menggambarkan tokoh. Juga peristiwa apa saja yang pernah dialami oleh sosok tersebut. Agar bisa memahami bacaan jenis ini, perlu membaca dari awal sampai akhir. Di dalam contoh teks profil tokoh Bahasa Jawa sendiri, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Simak beberapa hal tersebut berikut ini. 1. Irah-irahan Pertama adalah irah-irahan atau judul. Sebuah tulisan sudah pasti mempunyai judul. Sebut saja berita, opini dan puisi yang sering terlihat di surat kabar. Pasti mempunyai judul. 2. Babagan Sing Narik Kawigaten Sing Tau Dialami Dening Tokoh Maksud dari babagan sing narik kawigaten sing tau dialami dening tokoh adalah hal menarik perhatian yang pernah dialami oleh tokoh. Kamu pasti enggan bukan membaca teks biasa? Biografi yang isinya kegiatan sehari-hari seperti makan dan tidur? Di dalam contoh teks profil tokoh Bahasa Jawa itu pasti mengedepankan peristiwa yang menarik bagi pembaca. 3. Tindak Tanduk, Gagasan sing Bisa dituladha Tindak tanduk utawa gagasan sing bisa dituladha maksudnya adalah perilaku, tindakan maupun gagasan yang dapat dijadikan contoh atau panutan. Jadi biasanya teks profil dapat menginspirasi pembacanya. Sebut saja biografi Ir Soekarno, RA Kartini sampai Chairil Tandjung, pemikiran dan tindakan mereka sangat menginspirasi bukan? Struktur Teks Profil Tokoh Bahasa Jawa Ketika menulis biografi, ada dua cara yang biasa dipakai untuk menggambarkan karakter orang. Kamu juga bisa memilih cara yang mana saja ketika ingin membuat tulisan jenis ini. Pertama adalah penggambaran langsung. Melalui cara ini, karakter tokoh utama langsung dituliskan pada contoh teks profil tokoh Bahasa Jawa. Sehingga pembaca tidak perlu menganalisis makna tersirat dari untuk memahami karakternya. Cara kedua ialah memakai penggambaran tidak langsung. Penulis tidak langsung menyebutkan seperti apa karakternya. Namun melalui deskripsi bagaimana sosok tersebut menghadapi masalah. Bisa juga melalui dialog antar tokoh. Jadi pembaca harus menganalisis bacaan untuk mengetahui watak sosok itu seperti apa. Misalnya apakah sabar, penyayang, galak, atau yang lainnya. Kemudian, contoh teks profil tokoh Bahasa Jawa mempunyai struktur tersendiri yang perlu diikuti. Struktur ini membantu pembaca untuk memahami kisah seseorang secara runtut. 1. Orientasi Pertama adalah bagian orientasi yang juga biasa disebut setting. Yakni bagian teks yang berisi pengenalan tokoh. Biasanya berupa nama, tempat tanggal lahir, latar belakang keluarga. 2. Prastawa Prastawa merupakan serangkaian peristiwa penting dalam contoh teks profil tokoh Bahasa Jawa. Peristiwa ini ditulis dengan urutan waktu. Bagian ini menjelaskan keadaan, kejadian. Bahkan menjelaskan masalah yang pernah dialami oleh sosok tersebut. Namun, bagian ini harus menarik sehingga dapat dijadikan contoh atau panutan oleh pembaca. Selain itu juga bisa bersifat mengesankan atau mengagumkan ketika tokoh berjuang meraih tujuan. Kalau misalnya tidak menarik, sudah pasti orang akan bosan membacanya. 3. Reorientasi Reorientasi merupakan bagian penutup dan menjelaskan pandangan serta pendapat penulis terhadap sosok yang diceritakan dalam contoh teks profil tokoh Bahasa Jawa. Bagian ini bersifat opsional, kalau misalnya enggan menyertakannya juga boleh. Karena kamu juga bisa membiarkan pembaca mempunyai pandangan mereka sendiri terhadap sosok. Kaidah Kebahasaan Teks Profil Tokoh Bahasa Jawa Dalam membuat teks profil ini, kamu juga wajib mengikuti kaidah kepenulisan. Tentu tujuannya agar orang lain bisa membaca dan paham sepenuhnya. Yuk simak kaidahnya. Kata Ganti Orang Ketiga Kaidah pertama ialah memakai kata ganti orang ketiga tunggal. Yakni berupa ia, dia atau beliau. Kata ganti dipakai secara bergantian dengan nama sosok. Kata Kerja Tindakan Ketika menjelaskan suatu peristiwa atau perbuatan fisik yang dilakukan oleh tokoh utama dalam contoh teks profil tokoh Bahasa Jawa, maka wajib memakai kata kerja tindakan. Misalnya saja seperti berlari, membaca, melempar, menyerang, memasak dan lain sebagainya. Hal ini adalah kata yang dipakai ketika sosok tersebut merupakan subjek. Kata Deskripsi Kalau misalnya mau menceritakan bagian sifat tokoh, memakai kata deskripsi. Misalnya saja mau menjelaskan kalau sosok terkait mempunyai sifat cerdas, rajin, ulet dan lain-lain. Kata Kerja Pasif Berbeda lagi kalau mau menjelaskan peristiwa yang dialami tokoh sebagai objek. Dalam contoh teks profil tokoh Bahasa Jawa bisa memakai kata diberi, dinasihati, dan lainnya. Kata Sambung, Kata Depan, Kata Nomina Tadi sudah membahas perbuatan fisik, sifat dan posisi subjek. Sekarang waktunya membahas urutan waktu. Ketika membahas urutan waktu ini bisa kata sambung. Bisa juga memakai kata depan maupun kata nomina. Contoh dari penggunaannya ialah memakai sebelum, pada saat, kemudian, selanjutnya, sampai, nantinya, dan lain sebagainya. Dengan menerapkan kaidah ini, contoh teks profil tokoh Bahasa Jawa akan tampak lebih berkualitas. Selain juga mudah sekali dipahami pembaca karena urutan waktunya jelas. Ciri-Ciri Teks Profil Tokoh Bahasa Jawa Apakah kamu sering kebingungan membedakan antara satu jenis tulisan dengan jenis yang lain? Supaya kamu bisa mengenali teks profil, berikut ini ciri-ciri yang menyertainya. Fakta Ciri pertama ialah memuat fakta. Memang tulisan biografi tidak selalu menunjukkan data statistik. Akan tetapi, pengalaman yang dituliskan adalah fakta atau benar-benar terjadi. Terdapat Konflik Masalah Ciri contoh teks profil tokoh Bahasa Jawa berikutnya ialah mengandung konflik. Karena menceritakan riwayat hidup, sudah pasti memuat perjalanan, masalah dan konflik. Justru konflik ini yang membuat teks menarik untuk dibaca. Dari masalah itu kemudian muncul hikmah atau solusi. Hikmah atau solusi bisa menjadi pelajaran untuk para pembaca. Mempunyai Struktur dan Kerangka Waktu Tadi sudah dibahas mengenai struktur contoh teks profil tokoh Bahasa Jawa. Kemudian juga ada urutan waktu di dalamnya. Struktur ini wajib ditulis dengan benar. Seperti sebelumnya, strukturnya ialah orientasi, prastawa dan reorientasi. Struktur ini yang akan membantu pembaca untuk bisa memahami isi dan pesan dari tulisan tersebut. Sejarah Pengalaman Hidup Contoh teks profil tokoh Bahasa Jawa sudah pasti berisi pengalaman hidup. Oleh sebab itu, biasanya memuat pengalaman hidup tokoh besar. Karena pengalaman mereka mampu mengubah sudut pandang banyak orang. Sehingga tulisan tersebut menjadi bermanfaat bagi banyak orang. Ditulis Orang Lain Umumnya teks profil ditulis orang lain. Meskipun tidak menutup kemungkinan bisa ditulis sendiri. Karena biasanya orang lain sengaja menulis teks ini untuk menyebarkan pesan positif. Contoh Teks Profil Tokoh dalam Bahasa Jawa Setelah memahami berbagai informasi mengenai teks profil, sekarang saatnya memahami contoh tulisan. Simak contoh teks profil tokoh Bahasa Jawa di bawah ini. Bung Tomo Bung Tomo utawa Sutomo miyos 3 Oktober 1920 ing dhaerah kampung Blauran, Surabaya. Miyos saking rama kang paring asma Kartawan Tjiptowidjoyo. Rama saking Bung Tomo niki nyambut damel dadi abdi pegawai pemerentah. Bung Tomo yaiku pahlawan kang kondhang saking Surabaya. Amerga kabisane wayah mandegani memimpin masarakat Surabaya mungsuh panjajah Walanda lumantar bala tentara NICA. Paprangan kasebut kedadean 10 November 1945. Saking gedhene paprangan iki, tanggal 10 November 1945 dipengeti minangka dina Pahlawan. Bung Tomo yaiku pahlawan nasional Indonesia kang kondhang. Amergi pandhapuke sajrone paparangan ing 10 November 1945. Bung Tomo kanthi kabisane pidhato bisa mbombong semangate masarakat urabaya. Nalika wayah revolusi fisik, Bung Tomo njabat dadi Ketua Umum Barisan Pemberontak Rakyat Indonesia BPRI. Ing taun 1968, ngrampungake pasinaon ekonomi ing Universitas Indonesia. Nanging, banjur dicepeng dening rezim Soeharto kanthi tuduhan subversi. Nalika isih enom, Bung Tomo nate nyambut gawe dadi wartawan. Dadi wartawan kanggo ariwati lan kalawarti. Wiwit saka jurnalis harian kanggo harian Soeara Oemoem, harian berbahasa Jawa Ekspers, mingguan Pembela Rakyat lan majalah Poestaka Timoer. Bung Tomo nduweni sipat religius sing wis digulawenthahne ing kulawarga Bung Tomo awit isih cilik. Akeh amalan ibadah wajib ing jero syareat islam sing dilakoni Bung Tomo. Amalan ibadah wajib sajrone syareat islam kayata salat, pasa, ngaji lan zakat wis dadi pondasi kuwat ing panguripan sabendinane. Contoh Teks Profil Tokoh Bahasa Jawa Berikut ini ada satu contoh lagi mengenai teks profil atau biografi. Setelah membaca dua contoh dalam artikel ini, semoga kamu bisa membuat juga ya. Simak contohnya di bawah ini. Raden Ajeng Kartini Raden Ajeng Kartini miyos 21 April 1879 ing Jepara. RA Kartini isih klebu golongan kang disegani utawa kaum bangsawan, jalaran putrane bupati Jepara. Bupati kasebut kang asma Raden Mas Adipati Ario Sosrodiningrat lan ibune asma Ngasirah. Kartini sekolah ana ing ELS Europe Lagere School. Nanging, umur 12 taun Kartini kudu ninggalake pamulangan jalaran kudu dipingit. Kartini nelangsa banget. Mulane nglumpukake buku-buku pelajaran, buku pengetahuan umum. Kartini uga nglumpukne surat kabar kanggo wacan nalika dina-dinane sepi. Amerga sregep maca, Kartini ngerti yen para wanita Eropa kuwi wes maju. Kartini nduweni panjalukan amrih wanita ing negara Indonesia uga isoh maju, pikirane maju lan wawasane jembar ora mung koyo kancane sing liyane. Kartini nulis layang kanggo kanca-kancane sing ana ing negara Walanda. Uga nulis surat kagem Abendanon supaya diparingi beasiswa sekolah ing Walanda. Nanging, Kartini ora bisa klakon beasiswa amergi dinikahake karo Bupati Rembang kang selisih Raden Adipati Joyodiningrat. Ing Rembang, Raden Ajeng Kartini ngedekake sekolah wanita. Sekolah wanita iki kang disengkuyung dening Raden Adipati Joyodiningrat. Tanggal 17 September 1904 Kartini seda ing yuswa 25 taun. Sasedane Kartini, Mr. Abendanon nglumpukake surat-surat sing tau dikirimake RA Kartini marang kanca-kancane sing ana ing Eropa lan didadeake buku. Para wanita Indonesia wis padha maju, pendhihikane akeh sing dhuwur, pegaweane sing sejajar karo para priya. Kabeh mau ora liya amarga kena daya semangate Raden Ajeng Kartini. Mungkin kamu pernah membaca biografi dari sosok terkenal. Contoh teks profil tokoh Bahasa Jawa ini memuat riwayat seseorang mulai dari identitas sampai peristiwa di hidupnya. Klik dan dapatkan info kost di dekatmu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah
Nama-nama wayang - Wayang merupakan seni pertunjukan yang berkembang di Jawa dan Bali yang menjadi bagian dari budaya Indonesia. Ada beberapa jenis-jenis wayang seperti wayang kulit, wayang golek, wayang bambu dan wayang kayu. Cerita-cerita perwayangan pun banyak diadaptasi dari mitologi agama Hindu di India. Budaya wayang sudah diakui sebagai budaya asli Indonesia dan terdaftar di UNESCO. Wayang tidak hanya menampilkan pertunjukan boneka saja, namun juga memiliki plot cerita sendiri. Tiap karakter wayang juga memiliki sifat dan kepribadian masing-masing. Asal usul wayang memang dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu dari India, terutama pada cerita Ramayana dan Mahabharata. Wayang masih digemari sampai sekarang di daerah Jawa Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. Ada banyak nama-nama wayang yang ada. Sejumlah tokoh wayang yang terkenal misalnya adalah Gatotkaca, Semar, Petruk, Arjuna, Anoman, Werkudara, Nakula, Sadewa dan masih banyak lagi tokoh pewayangan yang lainnya. Nama-Nama Tokoh Wayang Nama-nama wayang diadaptasi dari wiracarita Ramayana dan Mahabharata yang sering dipentaskan dalam pertunjukan wayang daerah. Tokoh-tokoh wayang memiliki sifat dan kepribadian berbeda sesuai gambaran hidup manusia. Nama Dewa-Dewi Wayang Dewa-dewi dalam tokoh perwayangan merupakan nama dewa-dewi yang muncul dalam mitologi agama Hindu di India, namun sudah diadaptasi dalam budaya Jawa. Berikut nama-nama dewa dewi dalam tokoh wayang. Sang Hyang Adhama Sang Hyang Sita Sang Hyang Nurcahya Sang Hyang Nurrasa Sang Hyang Wenang Sang Hyang Widhi Sang Hyang Tunggal Sang Hyang Rancasan Sang Hyang Ismaya Sang Hyang Manikmaya Batara Bayu Batara Brahma Batara Candra Batara Guru Batara Indra Batara Kala Batara Kresna Batara Kamajaya Batara Narada Batara Surya Batara Wisnu Batara Yamadipati Batari Durga Batara Kuwera Batara Cingkarabala Batara Balaupata Burshamar Harkrushima Hyang Patuk Hyang Temboro Nama Tokoh Ramayana Tokoh-tokoh Ramayana dalam budaya wayang Jawa diadaptasi dari mitologi agama Hindu di India. Berikut adalah nama-nama dalam tokoh wayang Ramayana. Anggada Anila Anjani Bharata Dasarata Dewi Windradi Hanoman Indrajit/Megananda Jatayu Jembawan Kosalya Kumbakarna Aswanikumba Laksmana Parasurama Prahasta Rama Wijaya Rawana Satrugna Sita Subali Sugriwa Sumali Sumitra Surpanaka/Sarpakenaka Trikaya Trijata Trinetra Trisirah Wibisana Wilkataksini Nama Tokoh Mahabharata Tokoh-tokoh Mahabharata dalam budaya wayang Jawa diadaptasi dari mitologi agama Hindu di India. Berikut adalah nama-nama dalam tokoh wayang Mahabharata. Abimanyu Resi Abyasa Amba Ambalika Ambika Antareja Antasena Arjuna Aswatama Baladewa Banowati Basupati Basudewa Bima Bisma Burisrawa Bayu Cakil Citraksa Citraksi Citrayuda Damayanti Dewayani Drona/Dorna Drestadyumna Dretarastra Dropadi Durgandini Durmagati Dursala/Dursilawati Dursasana Duryodana/Suyodana Drupada Ekalawya Gatotkaca Gandabayu Gandamana Gandawati Indra Janamejaya Jayadrata Karna Kencakarupa Kertawarma Krepa Kresna Kunti Madri Manumanasa Matswapati Nakula Nala Niwatakawaca Pandu Parasara Parikesit Puru Rukma Rupakenca Sadewa Sakri Sakutrem Salya Sangkuni Samba Sanjaya Santanu Sarmista Satyabama Satyajit Satyaki Satyawati Srikandi Subadra Sweta Udawa Utara Utari Wesampayana Wicitrawirya Widura Wirata Wisanggeni Wratsangka Yayati Yudistira Yuyutsu Nama Tokoh Wayang Punakawan Punakawan merupakan pembantu setia Pandawa dan sering muncul dari pertunjukan yang berisi humor dan wejangan atau dikenal sebagai goro-goro. Nama-nama Punakawan berbeda di tiap daerah seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur, di Jawa Barat atau di Bali. Versi Jawa Tengah dan Jawa Timur Bagong Gareng Petruk Semar Togog Versi Jawa Tengah dan Banyumas Bawor Gareng Petruk Semar Versi Jawa Barat Bagal Buntung Bagong Ceblok Cepot/Astrajingga Cungkring Curis Sekarpandan Dawala Gareng Semar Versi Bali Delem Merdah Sangut Tualen Teman Para Punakawan Togog Bilung Limbuk Cangik Nah demikian nama-nama tokoh pewayangan baik dewa-dewi serta pasa kisah Ramayana dan Mahabharata lengkap. Wayang menjadi budaya Jawa dan Bali yang masih dilestarikan sampai sekarang dan diakui juga oleh dunia.
Sukabumi - Sukabumi, kota yang di apit dua gunung di dataran Pasundan ini memiliki beragam potensi. Tak jarang, keindahan alam ini pun menginspirasi lahirnya berbagai macam perkembangan budaya salah satunya Wayang dengan pertunjukan wayang pada umumnya, Wayang Sukuraga merupakan seni pentas yang memadukan berbagai jenis seni menjadi satu pertunjukan. Mulai dari seni rupa, musik, teater wayang hingga Sukuraga menjadi ciri khas kesenian yang hanya ada di Kota Sukabumi sesuai dengan Surat Keputusan Wali Kota Sukabumi nomor 55 tahun 2016. Eksistensi Wayang Sukuraga ini tak lepas dari sosok penciptanya, yaitu Effendi. Effendi 58 mengatakan, inspirasi wayang sukuraga berawal saat ia menjadi seorang pelukis. Secara bahasa, Sukuraga berasal dari dua kata yaitu Suku anggota dan Raga tubuh.Berbeda dengan wayang pada umumnya, Wayang Sukuraga ini memiliki bentuk tokoh yang merupakan anggota tubuh. Artinya, anggota tubuh manusia menjadi tokoh dalam wayang tersebut misalnya seperti Mak Ata untuk tokoh perempuan dan Pak Anon untuk tokoh laki-laki dengan wayang berbentuk mata."Pertunjukan wayang anggota tubuh tahun 1996. Wayang umum itu kan utuh anggota tubuh visualnya terus literasi yang dipakai adalah literasi Ramayana Mahabharata. Kalau saya menggali anggota tubuh jadi Sukuraga karena pada dasarnya manusia itu dalang dan anggota tubuh adalah wayangnya," kata Fendi, sapaan akrabnya saat ditemui detikJabar beberapa waktu mengatakan, Wayang Sukuraga menceritakan sifat baik dan buruk yang dilakukan oleh anggota tubuh manusia. Alur cerita, iringan musik dan penokohan ditentukan oleh Fendi agar pesan yang tersirat dapat tersampaikan kepada penonton."Ini sangat tepat sekarang karena sedang krisis kemanusiaan, anak membunuh orang tua, bapak menyetubuhi anak, kan itu mah perilaku hewan. Nah harus diingatkan lagi dia itu manusia. Salah satu cara untuk mengingatkan dia itu manusia adalah dengan Wayang Sukuraga," menjelaskan, anggota tubuh juga dijelaskan secara rinci di dalam Al-Quran yaitu dalam Surat Yasin ayat 65 dan An-Nur ayat 24. Selain berperan sebagai dalang, Wayang Sukuraga itu ia buat sendiri di rumah kesenian"Koleksi wayang sudah banyak ada sekitar ratusan karena kita juga juga jadi cendramata. Ada yang terbuat dari fiber dan kulit," Sukuraga ini sudah mendapatkan Hak Atas Kekayaan Intelektual Haki pada 2001 dan diperbarui pada 2016. Wayang Sukuraga juga telah mendapatkan penghargaan Anugerah Inovasi dari Pemprov Jawa Barat pada 2016."Masyarakat terutama yang berhubungan dengan pendidikan sangat antusias. Karena mereka sadar betul bahwa ini perlu disampaikan ke anak-anak. Media praktis, dulu kita diajarkan mulut kita harus dijaga jangan sampai ngomong yang tidak baik dan sekarang mulut itu bisa berdialog dengan tokoh wayang anggota tubuh lain," tutupnya. mso/mso
biografi tokoh wayang dalam bahasa jawa