🎖️ Peluru Ditembakkan Dengan Kecepatan Awal 100 Ms

LISTRIKuntuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: GERAK BENDA KELOMPOK KOMPETENSI A Gerak Benda Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Fisika SMA 121 Untuk jelasnya Anda lihat contoh berikut ini : 1 Sebutir peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 60 ms dengan sudut α = 60 . Sebuahpeluru ditembakkan dengan kecepatan awal 100 m s-1 dan sudut elevasi 300. Jika gravitasi di tempat itu 10 m s-2, maka waktu yang diperlukan peluru tersebut untuk mencapai titik terjauh adalah A. 2 sekon B. 5 sekon C. 6 sekon D. 10 sekon E. 15 sekon 18. Sebuah benda dilemparkan dari suatu tempat yang tingginya 40 meter di atas Tentukantinggi yang dapat dicapai setelah pemantulan yang ketiga kali! 44. Sebuah balok kayu bermassa 0,95 kg digantung dengan seutas tali yang panjangnya 2,5 m. Kemudian, balok ditembak dengan peluru yang massanya 50 gram dengan kecepatan 100 m/s. Setelah peluru menumbuk balok, peluru bersarang pada balok. Suatupeluru ditembakkan dengan kecepatan awal vo = 100 m/det dengan sudut elevasi dan percepatan grafitasi g = 10 m/s2. Jika ditentukan cos = 0,6 maka tentukan : dilepaskan dari ketinggian 200 m dari permukaan tanah. Apabila percepatan gravitasi bumi = 10 ms-2, kecepatan bongkahan batu tatkala melewati titik yang berada pada ketinggian 120 Sebuahpeluru bermassa m kilogram ditembakkan dengan kelajuan awal ν o menenpuh lintasan parabolik. Soal pts fisika kelas 10 soal pts fisika kelas 10 semester 1 soal. Soal Usaha Dan Energi Kelas 8Seekor burung terbang dengan kelajuan 25 ms. UN Fisika SMA 20112012 Paket A86 Sebuah benda bergerak dari titik A tanpa kecepatan awal. Seoranganak melempar bola dengan massa 400 gr keatas dengan kecepatan awal 7,8 m/s. Massa peluru 10 gram dan massa senapan 2 kg. Laju gerak peluru 50 m/s. Besar kecepatan senapan setelah peluru ditembakkan .m/s. answer choices . 0,15. 0,20. 0,25. 0,30. 0,40. Tags: Question 27 . DiA, kecepatan awal diuraikan dalam sumbu x dan sumbu y. vo x = vo cos α. vo y = vo sin α. Dari A ke B. Di B, pada sumbu y, kecepatannya sama dengan nol, dan berbalik ke bawah, maka vt y = 0. vt = vo + at. vt y = vo y - gt (karena melawan gravitasi) 0 = vo y - gt. gt = vo y. Dan tinggi maksimum menjadi. vt² = vo² + 2aS. vty² = voy² - 2gh Peluruyang dibuat ini memiliki kekuatan yang rendah dengan kecepatan 60 meter per detik. Jangkauannya juga rendah yaitu hanya sekitar 100 meter. Pada intinya, jenis peluru senjata api ini hanya digunakan untuk menimbulkan rasa sakit atau luka tanpa mengakibatkan cedera yang serius. Orang yang terkena tembakan peluru karet hanya akan mengalami Jikapercepatan gravitasi bumi 10 ms-2, maka kecepatan awal peluru adalah a. 18 m/s b. 20 m/s c. 40 m/s d. 80 m/s e. 160 m/s 15. Sebuah peluru ditembakkan vertikal ke atas. Peluru tersebut mencapai titi tertinggi dalam waktu 5 sekon. Kecepatan awal peluru saat ditembakkan adalah a. 5 ms-1 b. 10 ms-1 c. 15 ms-1 d. 20 ms-1 e. 25 ms-1 16. YlhL5b. FisikaMekanika Kelas 10 SMAGerak ParabolaGerak ParabolaSebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 100 m/s dan sudut elevasi 30. Jika g = 10 m/s^2 , waktu yang diperlukan untuk mencapai tinggi maksimum adalah ....Gerak ParabolaGerak ParabolaMekanikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0137Ali melempar bola basket dengan kecepatan 20 m/s dan sudu...0208Peluru A dan B ditembakkan dari senapan yang sama den...0318Seorang anak melempar batu dengan kecepatan awal 20 m/s ...0302Dari puncak gedung setinggi 25 m , bola yang massanya 1...Teks videohalo friend disini kita memiliki sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal atau v0 sebesar 100 meter per sekon dan sudut elevasi atau Teta 30 derajat diketahui pula percepatan gravitasi atau G sebesar 10 meter per sekon kuadrat lalu kita diminta untuk mencari waktu yang diperlukan peluru tersebut untuk mencapai tinggi maksimum nya atau bisa disebut tema kita langsung menggunakan persamaan = 0 dikali Sin 30 derajat per G lalu masukkan angka-angkanya yaitu sama dengan 100 dikali setengah per 10 maka itu dapatkan waktu yang diperlukan peluru tersebut untuk mencapai tinggi maksimum nya yaitu sebesar 5 detik pada pilihan yaitu B sampai jumpa di pertanyaan berikutnya Diketahui v0 = 100 m/s = 30° g =10 m/s2 Ditanya kecepatan dan arah kecepatan peluru ketika 1 detik ... ? Penyelesaian Untuk mencari kecepatan dan arah kecepatan peluru ketika 1 detik, kita lakukan beberapa langkah sebagai berikut Mencari komponen kecepatan awal di sumbu x Mencari komponen kecepatan awal di sumbu y Mencari komponen kecepatan detik ke 1 di sumbu x Mencari komponen kecepatan detik ke 1 di sumbu y Resultan kecepatan detik 1 Arah kecepatan peluru ketika detik 1 Oleh karena itu, Kecepatan pada detik 1 adalah dan arahnya 25,38º. Contoh soal dan pembahasan gerak parabola berikut ini ditampilkan 3 tipe soal dari topik Gerak Parabola yang dibahas di materi kelas XI IPA SMA. Kecepatan peluru pada sumbu x sumbu y, jarak yang ditempuh peluru pada waktu tertentu, jarak terjauh, tinggi maksimum yang dicapai peluru dan sudut-sudut elevasi gerak peluru atau gerak projektile 1 Soal Tipe I Normal Parabolik Perhatikan gambar berikut ini! Sebuah peluru ditembakkan dengan kelajuan awal 100 m/s dan sudut elevasi 37o . Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, sin 37o = 3/5 dan cos 37o = 4/5 Tentukan a Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah horizontal sumbu Xb Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah vertikal sumbu Yc Kecepatan peluru saat t = 1 sekond Arah kecepatan peluru saat t = 1 sekon terhadap garis mendatar horisontale Tinggi peluru saat t = 1 sekonf Jarak mendatar peluru saat t = 1 sekong Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai titik tertinggi h Kecepatan peluru saat mencapai titik tertinggi i Tinggi maksimum yang bisa dicapai peluru Ymaks j Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai sasaran jarak terjauh arah mendatar k Jarak terjauh yang dicapai peluru Xmaks Pembahasan a Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah horizontal sumbu X b Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah vertikal sumbu Y c Kecepatan peluru saat t = 1 sekon Karena gerak parabola terbentuk dari dua buah jenis gerak, yaitu GLBB pada sumbu Y dan GLB pada sumbu X, maka terlebih dahulu harus dicari kecepatan gerak peluru saat 1 sekon untuk masing-masing sumbu. Pada sumbu X Karena jenis geraknya GLB gerak lurus beraturan maka kecepatannya selalu konstan , jadi akan sama dengan kecepatan awal untuk sumbu X jadi sumbu Y Jenis gerakan pada sumbu Y adalah GLBB jadi ingat rumus untuk mencari kecepatan saat t yaitu Vt = Vo – gt dengan Vo disini diganti Vo miliknya Y atau Voy kecepatan ” saja d Arah kecepatan peluru saat t = 1 sekon terhadap garis mendatar horisontal Arah kecepatan bisa diwakili oleh nilai sinus, cosinus atau tan dari suatu sudut, kalo mau sudutnya tinggal ubah saja jika sudah diketahui nilai sin, cos tan nya. Disini kita pakai nilai tan sudut katakanlah namanya sudut Θ dimana Besar sudutnya…, cari pakai kalkulator karena bukan sudut istimewa. e Tinggi peluru saat t = 1 sekon Saat 1 sekon ketinggian peluru namakan saja Y atau h juga boleh,… f Jarak mendatar peluru saat t = 1 sekon Saat 1 sekon jarak mendatar peluru namakan saja X g Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai titik tertinggi Titik tertinggi dicapai peluru saat kecepatan pada sumbu Y adalah NOL. Sehingga h Kecepatan peluru saat mencapai titik tertinggi Karena saat titik tertinggi Vty = 0, maka tinggal Vtx saja yang ada nilainya sehingga Vt = Vtx = Vo cos α = 1004/5 = 80 m/s i Tinggi maksimum yang bisa dicapai peluru Tinggi maksimum namakan Y maks atau di soal biasanya hmax,..tinggal pilih saja j Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai sasaran jarak terjauh arah mendatar Waktu untuk mencapai jarak mendatar paling jauh adalah dua kali waktu untuk mencapai ketinggian maksimum sehingga hasilnya 2 x 6 = 12 sekon. k Jarak terjauh yang dicapai peluru Cara pertama, dipakai jika sudah diketahui waktunya 12 sekon Xmaks = Vo cos α t = 1004/512 = 960 meter Cara kedua anggap saja belum diketahui waktunya 2 Soal Tipe II Setengah Parabolik Sebuah peluru ditembakkan dari moncong sebuah meriam dengan kelajuan 50 m/s arah mendatar dari atas sebuah bukit, ilustrasi seperti gambar berikut. Jika percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2 dan ketinggian bukit 100 m Tentukan a. Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai tanah b. Jarak mendatar yang dicapai peluru S Pembahasan a Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai tanah Tinjau gerakan sumbu Y, yang merupakan gerak jatuh bebas. Sehingga Voy = O dan ketinggian bukit namakan Y di soal dinamakan h Y = 1/2 g t2 100 = 1/210 t2 t = √20 = 2√5 sekon b Jarak mendatar yang dicapai peluru S Jarak mendatar gerakan berupa GLB karena sudutnya nol terhadap horizontal langsung saja pakai rumus S = V t S = 50 2 √5 = 100 √5 meter 3 Soal Tipe III Sebuah bola dilontarkan dari atap sebuah gedung yang tingginya adalah h = 10 m dengan kelajuan awal V0 = 10 m/s Jika percepatan gravitasi bumi adalah 10 ms2 , sudut yang terbentuk antara arah lemparan bola dengan arah horizontal adalah 30o dan gesekan bola dengan udara diabaikan,, Tentukan a Waktu yang diperlukan bola untuk menyentuh tanah b Jarak mendatar yang dicapai bola Pembahasan a Waktu yang diperlukan bola untuk menyentuh tanah ketinggian gedung h atau sama dengan Y disini ambil nilai positif sehingga t = 2 sekon Catatan Jangan lupa tanda minus pada nilai Y, karena kalau plus berarti 10 meter diatas tempat pelemparan, sementara posisi yang dicari adalah 10 meter dibawah tempat pelemparan. b Jarak mendatar yang dicapai bola Setelah belajar soal tipe dasar, lanjut dengan soal-soal yang lain atau bisa lanjut ke soal-soal pengayaan, Soal No. 4 Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan 60 m/s dan sudut elevasi 30°. Ketinggian maksimum yang dicapai adalah…. A. 30 m B. 45 m C. 50 m D. 90 m E. 100 m Sumber soal UMPTN 1997 Pembahasan Data dari soal vo = 60 m/s α = 30° Ymaks = …… vo 2 sin2 α Ymaks = _______________________ 2g 60 2 sin 30° 2 Ymaks = _______________________ 210 60 2 1/2 2 Ymaks = _______________________ = 45 meter 20 Soal No. 5 Peluru ditembakkan condong ke atas dengan kecepatan awal v = 1,4 x 103 m/s dan mengenai sasaran yang jarak mendatarnya sejauh 2 x 105 m. Bila percepatan gravitasi 9,8 m/s2, maka elevasinya adalah n derajad, dengan n sebesar…. A. 10 B. 30 C. 45 D. 60 E. 75 Sumber soal UMPTN 1993 Pembahasan Data dari soal vo = 1,4 x 103 m/s Xmaks = 2 x 105 m α = ……. Dari rumus jarak mendatar maksimum vo 2 sin 2 α Xmaks = _______________________ g 1,4 x 103 2 sin 2 α 2 x 105 = ______________________________ 9,8 2 x 105 x 9,8 sin 2 α = ______________________________ 1,4 x 103 2 sin 2 α = 1 sin 2α = sin 90° α = 90°/2 = 45 ° Page 2 Page 1 of 2 Contoh soal dan pembahasan fisika SMA kelas 10 X, materi Vektor; resultan, jumlah dan selisih vektor, perkalian titik dan silang vektor, penguraian gaya dan beberapa variasi soal terapan vektor. Penjumlahan dengan rumus kosinus, resultan beberapa vektor dengan metode penguraian atau analitis. Soal No. 1 Diberikan dua buah vektor gaya yang sama besar masing-masing vektor besarnya adalah 10 Newton seperti gambar berikut. Jika sudut yang terbentuk antara kedua vektor adalah 60°, tentukan besar nilai resultan kedua vektor! Pembahasan Resultan untuk dua buah vektor yang telah diketahui sudutnya. Dengan F1 = 10 N, F2 = 10 N, α adalah sudut antara kedua vektor α = 60°. dan R adalah besar resultan kedua vektor. Sehingga Soal No. 2 Dua buah vektor masing-masing F1 = 15 satuan dan F2 = 10 satuan mengapit sudut 60°. Tentukan arah resultan kedua vektor! Pembahasan Langkah pertama tentukan dulu besar resultan vektornya Yang dimaksud arah resultan adalah sudut β pada gambar di bawah Dengan rumus sinus diperoleh arah resultan Soal No. 3 Dua buah vektor kecepatan P dan Q masing-masing besarnya 40 m/s dan 20 m/s membentuk sudut 60°. Tentukan selisih kedua vektor tersebut! Pembahasan Menentukan selisih dua buah vektor yang diketahui sudutnya Sehingga Soal No. 4 Dua buah vektor gaya masing – masing 8 N dan 4 N saling mengapit sudut 120°. Tentukan besar resultan kedua vektor tersebut! Pembahasan Data F1 = 8 N F2 = 4 N α = 120° R = …….. Seperti soal pertama hanya berbeda sudut antaranya, dengan rumus yang sama Diperoleh hasil Catatan rumus cos 180° − α = − cos α Sehingga untuk nilai cos 120° cos 120° = cos 180° − 60° = − cos 60° = − 1/2 Soal No. 5 Perhatikan gambar berikut! Jika satu kotak mewakili 10 Newton, tentukan resultan antara kedua vektor! Cari jumlah resultan pada sumbu x dan sumbu y, cukup dengan menghitung kotak dari masing-masing vektor, F1 adalah 30 ke kanan, 40 ke atas, sementara F2 adalah 50 ke kanan, 20 ke atas, kemudian masukkan rumus resultan Soal No. 6 Diberikan 3 buah vektor F1=10 N, F2 =25 N dan F3=15 N seperti gambar berikut. Tentukana. Resultan ketiga vektor b. Arah resultan terhadap sumbu X [Sin 37° = 3/5, Sin 53° = 4/5] [Cos 37° = 4/5, Cos 53° = 3/5] Pembahasan a. Ikuti langkah-langkah berikut 1. Uraikan semua vektor ke sumbu x dan sumbu y kecuali vektor yang sudah lurus pada sumbu x atau y seperti F2. Lihat gambar di bawah! 2. Cari jumlah vektor pada sumbu x kanan +, kiri - 3. Cari jumlah vektor pada sumbu y atas +, bawah - 4. Masukkan rumus resultan Vektor yang dalam perhitungan selanjutnya tidak digunakan lagi karena sudah diuraikan tadi, dihapus saja, agar kelihatan lebih bersih, sisanya seperti ini Jumlah komponen vektor-vektor pada sumbu x dan y b. Mencari sudut yang terbentuk antara resultan vektor R dengan sumbu x tan θ = Fy /Fx tan θ = −7/−1 = 7 θ = arc. tan 7 = 81,87° Thanks to PCP atas koreksinya 🙂 Soal No. 7 Ditentukan 2 buah vektor F yang sama besarnya. Bila perbandingan antara besar jumlah dan besar selisih kedua vektor sama dengan √3, tentukan besar sudut yang dibentuk oleh kedua vektor! Sumber Soal SPMB Page 3 Page 1 of 2 Soal Ulangan Harian Fisika Gelombang SMA Kelas XII IPA contoh soal disertai pembahasan. Nomor 1 Diberikan sebuah persamaan gelombang Y = 0,02 sin 10πt − 2πx dengan t dalam sekon, Y dan x dalam meter. Tentukan a. amplitudo gelombangb. frekuensi sudut gelombangc. tetapan gelombangd. cepat rambat gelombange. frekuensi gelombangf. periode gelombangg. panjang gelombangh. arah rambat gelombang i. simpangan gelombang saat t = 1 sekon dan x = 1 mj. persamaan kecepatan gelombangk. kecepatan maksimum gelombangl. persamaan percepatan gelombangm. nilai mutlak percepatan maksimum n. sudut fase saat t = 0,1 sekon pada x = 1/3 m o. fase saat t = 0,1 sekon pada x = 1/3 m Pembahasan Bentuk persamaan umum gelombang Y = A sin t – kx dengan A amplitudo gelombang, = 2πf dan k = 2π/λ dengan demikian a. A = 0,02 m b. = 10π rad/s c. k = 2π d. v = /k = 10π/2π = 5 m/s e. f = /2π = 10π/2π = 5 Hz f. T = 1/f = 1/ 5 = 0, 2 sekon g. λ = 2π/k = 2π/2π = 1 m h. ke arah sumbu x positif i. Y = 0,02 sin10 π- 2π = 0,02 sin8π = 0 mj. v = A cost−kx = 10π0,02 cos10πt−2πx m/s k. vmaks = A = 10π0,02 m/s l. a = −2y = −10π2 0,02 sin10πt − 2πx m/s2m. amaks = −2A = −10π2 0,02 m/s2n. sudut fase θ = = 1/3 π = 60oo. fase φ = 60o/360o = 1/6 Nomor 2 Suatu gelombang permukaan air yang frekuensinya 500 Hz merambat dengan kecepatan 350 m/s. tentukan jarak antara dua titik yang berbeda sudut fase 60°! Sumber Soal SPMB Pembahasan Lebih dahulu tentukan besarnya panjang gelombang dimana Beda fase gelombang antara dua titik yang jaraknya diketahui adalah Nomor 3 Seutas tali salah satu ujungnya digerakkan naik turun sedangkan ujung lainnya terikat. Persamaan gelombang tali adalah y = 8 sin 0,1π x cos π 100t – 12 dengan y dan x dalam cm dan t dalam satuan sekon. Tentukan a. panjang gelombang b. frekuensi gelombang c. panjang tali Sumber Soal Ebtanas Pembahasan Pola dari gelombang stasioner diatas adalah a. menentukan panjang gelombang b. menentukan frekuensi gelombang c. menentukan panjang tali Nomor 4 Diberikan grafik dari suatu gelombang berjalan seperti gambar di bawah! Jika jarak P ke Q ditempuh dalam waktu 5 sekon, tentukan persamaan dari gelombang di atas! Tipikal Soal UN Pembahasan Bentuk umum persamaan gelombang adalah atau atau dengan perjanjian tanda sebagai berikut Tanda Amplitudo + jika gerakan pertama ke arah atas Tanda Amplitudo - jika gerakan pertama ke arah bawah Tanda dalam kurung + jika gelombang merambat ke arah sumbu X negatif / ke kiri Tanda dalam kurung - jika gelombang merambat ke arah sumbu X positif / ke kanan ambil data dari soal panjang gelombang λ = 2 meter, dan periode T = 5/2 sekon atau frekuensi f = 2/5 Hz, masukkan data ke pola misal pola ke 2 yang dipakai didapat Nomor 5 Seutas kawat bergetar menurut persamaan Jarak perut ketiga dari titik x = 0 adalah…..A. 10 cmB. 7,5 cmC. 6,0 cmD. 5,0 cmE. 2,5 cm Sumber Soal Marthen Kanginan 3A Gejala Gelombang Pembahasan Pola diatas adalah pola untuk persamaan gelombang stasioner ujung tetap atau ujung terikat. Untuk mencari jarak perut atau simpul dari ujung ikatnya, tentukan dulu nilai dari panjang gelombang. Setelah ketemu panjang gelombang, tinggal masukkan rumus untuk mencari perut ke -3 . Lupa rumusnya,..!?! Atau takut kebalik-balik dengan ujung bebas,..!? Ya sudah tak usah pakai rumus, kita pakai gambar saja seperti di bawah Posisi perut ketiga P3 dari ujung tetap A adalah satu seperempat panjang gelombang atau 5/4 λ Satu gelombang = satu bukit – satu lembah, sehingga nilai X adalah X = 5/4 λ = 5/4 x 6 cm = 7,5 cm Nomor 6 Sebuah gelombang transversal memiliki frekuensi sebesar 0,25 Hz. Jika jarak antara dua buah titik yang berurutan pada gelombang yang memiliki fase sama adalah 0,125 m, tentukan cepat rambat gelombang tersebut, nyatakan dalam satuan cm/s! Pembahasan Data dari soal f = 0,25 Hz Jarak dua titik yang berurutan dan sefase λ = 0, 125 m ν = ….. ν = λ f ν = 0,1250,25 = 0,03125 m/s = 3,125 cm/s

peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 100 ms